3 Anak di Sulsel Diduga Kerap Dipukul dan Tidak Diberi Makan Oleh Ortunya – Tiga anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) disangka jadi korban penyekapan serta penganiayaan oleh orang tuanya sendiri. Mereka disangka sering dipukul serta tidak dikasih makan.
” Kita bisa info dari anak-anak. Kami tidak dapat satu kali lagi, P2TP2A (Pusat Service Terpadu Pemberdayaan Wanita serta Anak) bukan kewenangan kami (untuk menindak aktor) . Besok polisi akan olah TKP, Hasil pemeriksaan kami, ya sangat banyak luka, satu kali lagi kami tidak dapat melebihi kerja polisi, iya (luka) begitu keras, ” kata Ketua P2TP2A Makassar, Tenri A Palallo, di Jalan Angrek, Makassar, Minggu (16/9/2018) .
Menurut Tenri, peristiwa ini didapati dari laporan masyarakat. Masyarakat dimaksud sempat lihat anak-anak itu melambai-lambai minta pertolongan serta meminta makan dari lantai 3 tempat tinggalnya.
” Dia di lantai 3 tampak minta tolong seakan-akan meminta makan, akan tetapi masyarakat takut sebab pemilik ruko (disangka) miliki pistol, ” tuturnya.
Ke-3 anak itu sukses selamat, sesudah anak paling tua diantara mereka, sukses mencungkil pintu ruko waktu ibunya tengah tidak ada didalam rumah. Anak paling tua itu sekarang tidak didapati keberadaannya sesudah minta 2 adiknya pergi dari rumah.
” Anak paling tua kami tidak paham dimana. Anak ini mencungkil memakai besi serta besi itu digunakan, umumnya, dipukul (ke mereka) . Dia katakan kita berpisah kamu dapat selamat serta anak wanita ini mengambil pakaian serta celengan kakaknya berisi Rp 32. 000, ” kata Tenri.
P2TP2A Makassar sudah menghubungi Unit PPA Polrestabes Makassar untuk perlakuan selanjutnya. Sesaat, ke-2 anak yang sudah sukses keluar dari rumah itu akan diletakkan didalam rumah aman untuk proses pengobatan.
” Menjadi kami telah menghubungi Polres Unit PPA, besok akan kesana. Dua anak ini ada P2TP2A serta kami ke rumah aman untuk recovery mentalnya, ” tuturnya.