Home / Teknologi / Akan Lebih Panas Matahari Di Indonesia Pekan Depan

Akan Lebih Panas Matahari Di Indonesia Pekan Depan

Jakarta – Hari Tanpa ada Bayangan yang akan berlangsung pada Rabu, 21 Maret 2018, juga akan mempunyai akibat pada perubahan cuaca di Indonesia.

Berdasarkan penjelasan Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN), akibat yang disebut yaitu waktu Matahari ada pas diatas garis ekuator (khatulistiwa), juga akan memberi suhu yang lebih panas di siang hari.

” Kelak Matahari pastinya akan melintas diatas kepala. Efeknya juga akan memberi Solstice (titik balik Matahari). Matahari tentu semakin lebih terik pada periode itu, ” Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom

Untuk info, Solstice yaitu titik balik Matahari saat Matahari ada di titik paling utara atau paling selatan.

Solstice, dengan hal tersebut, juga dapat disebut jadi penadna puncak musim dingin atau panas. Dalam hal semacam ini, Hari Tanpa ada Bayangan mengisyaratkan perubahan musim di Indonesia.

Butuh dicatat, tidak semuanya lokasi di Indonesia juga akan kehilangan bayangan pada 21 Maret kelak. Pasalnya, Matahari juga akan berada di garis khatulistiwa serta pasti hanya sebagian tempat di Indonesia yang dilalui garis itu.

” Momen ini dimaksud hari tidak bayangan atau Hari Tanpa ada Bayangan. Peristiwanya dapat 2 x satu tahun. Bila th. ini 21 Maret serta 23 September 2018, ” tutur Kepala Sisi Jalinan Orang-orang Instansi Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN) Jasyanto,

Jasyanto menerangkan, momen itu dapat berlangsung karena Bumi mengelilingi Matahari pada jarak 150 juta km. dalam periode 365 hari. Garis edar Bumi yang berupa lonjong, membuatnya bergerak lebih cepat serta terkadang dapat bergerak lebih lambat.

About admin