Home / berita umum / Akibat Di Hadang Paus Tutul,Tim SAR Batalkan Pencarian Orang Hilang

Akibat Di Hadang Paus Tutul,Tim SAR Batalkan Pencarian Orang Hilang

Akibat Di Hadang Paus Tutul,Tim SAR Batalkan Pencarian Orang Hilang – Tim SAR terbagi dalam Basarnas serta Tubuh Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang membatalkan pencarian Moeh Moesa (40), yang hilang di laut mulai sejak Sabtu 25 November 2017 karna dihadang oleh ikan paus macan tutul. Tim SAR yang sejumlah 6 personel ini mengambil keputusan kembali pada darat sesudah ada 30 mil di dalam laut dari bibir pantai.

Ikan paus type macan tutul ini ada cuma 10 mtr. dari boat Tim SAR serta selalu berputar melingkari boat. Pada akhirnya Tim SAR pergi cemas membahayakan karna jarak ikan paus yang dekat menyebabkan gelombang yang besar di sekitaran boat.

” Kami mengambil keputusan untuk kembali pada darat karna ikan paus itu selalu ikuti, sampai pada akhirnya kami balik arah kembali pada pantai Sungai Buntu. Suasananya cukup mencekam waktu kami lihat ikan paus itu karna jaraknya dekat, sekitaran 10 mtr. serta kami rasakan gelombang air jadi lebih kencang menggucang boat, ” kata Satgas BPBD Karawang, Kaming, Rabu (29/11/2017).

Menurut Kaming timnya bergerak dari pantai ke laut mulai jam 7. 00 Wib serta menyisir lokasi-lokasi untuk mencari korban hilang. Pihaknya mengambil keputusan bergerak ke tengah laut karna waktu itu tengah musim angin barat yang bergerak dari timur ke arah tengah lautan.

Tetapi saat lakukan pencarian mendadak dari terlalu jauh keluar ikan paus macan tutul ke permukaan. Ikan paus itu segera bergerak mendatangi boat yang ditumpangi Tim SAR sampai berjarak 10 mtr..

” Paus itu memiliki ukuran besar serta berwarna hitam legam. Sekujur badan paus itu dipenuhi bintik-bintik putih. Paus itu cuma berputar saja melingkari kita tapi tetaplah saja buat kita cemas sampai mengambil keputusan kembali pada pantai, ” tuturnya.

Kaming menyebutkan, terkecuali masalah dari ikan paus aspek cuaca yang jelek juga menghalangi pencarian korban. Dalam sekian hari ini cuaca di laut pantai utara cukup ekstrim serta tidak bersahabat buat gelombang air laut tinggi.

Hal itu buat pencarian senantiasa terlambat. Tim yang lakukan pencarian sejumlah 28 personel yang terbagi dalam BPBD, Basarnas, Kansar Bandung, Polairud, serta, grup orang-orang (Pokmas) nelayan setempat.

About admin