Anis Mengajak Warga Sekitar Untuk Kerjasama Tindak Geng Motor – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akui akan menggandeng kepolisian untuk menertibkan geng motor yang menggelisahkan di bulan Ramadhan. Aksi Anies itu jadi tanggapan atas viralnya video geng motor lewat di Dukuh Atas sambil bawa senjata tajam.
“Kita bekerja bersama dengan aparat kepolisian, kelak yang akan lakukan penindakan-penindakan jika tersangkut pelanggaran-pelanggaran pidana,” kata Anies di Gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya Nomer 42, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).
Diluar itu Anies mengharap tokoh warga ajak masyarakat sekelilingnya mengawasi benar tingkah laku anak-anaknya. Pekerjaan seperti balap liar sampai tawuran dimaksud Anies harus benar-benar dijauhi.
“Saya mengharap pada semua warga dari mulai RT/RW lalu tokoh warga ajak lingkungannya untuk menjauhi praktik-praktik, kebut-kebutan mendekati sahur, jadi jagalah itu serta orangtua cek dimana anak-anaknya, yakinkan anaknya tidak turut dalam pekerjaan itu,” sebut Anies.
Langkah itu dimaksud Anies jadi usaha untuk hentikan pekerjaan itu. Karena menurut dia jika cukup dengan penegakan ketentuan karena itu insiden sama akan terulang lagi.
“Jika cuma penegakan ketentuan saja jadinya kucing-kucingan selalu, jika tidak ada usaha untuk menghentikannya. Jadi untuk beberapa orangtua yakinkan sahur di dalam rumah atau di lingkungan serta malah janganlah di-massa semacam itu,” katanya.
Awalnya viral video yang tunjukkan gerombolan anak muda berboncengan mengendarai motor. Mereka terlihat lewat di kolong jembatan yang dimaksud dari arah Dukuh Atas ke Manggarai. Dari video itu kelihatan seseorang pemuda yang membonceng bawa senjata tajam seperti celurit serta pedang.