Home / berita umum / Arif Alfian Pemilik Bengkel Menyuruh Bocah Mandi Oli

Arif Alfian Pemilik Bengkel Menyuruh Bocah Mandi Oli

Arif Alfian Pemilik Bengkel Menyuruh Bocah Mandi Oli – Seseorang bocah laki laki dihukum mandi oli sisa lantaran dituduh mengambil onderdil di satu bengkel motor di Sleman. Tersebut ini pernyataan yang miliki bengkel, Arif Alfian (37) .

” Dia ambil pedal persneling motor, lantas saya bertanya mengapa mengambil. Lantas saya suruh panggil orang tuanya tidak pingin, saya bawa ke Pak Dukuh juga tidak pingin. Saya bertanya anda tentukan apa untuk bertanggungjawab. Dia menjawab apalah yang perlu tidak dilaporkan ke orangtua. Kemudian saya katakan yaudah anda mandi oli, gitu, ” kata Arif sementara didapati wartawan di bengkelnya yang terdapat di Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Senin (30/4/2018) .

Arif mempertegas bocah itu yang pilih mandi oli sisa. Dia tidak memaksa serta tidak menyiramkan oli ke kepala bocah itu.

Dia ambillah oli diguyur sendiri, sedikit, jerigen berisi tidak penuh, ” katanya.

Menurut Arif, dia sangat terpaksa menghukum bocah itu supaya ada dampak kapok. ” Biar dia kapok tidak mengambil sekali lagi, ” sebutnya.

Disamping itu, Kepala Dukuh Sangurejo, Sehadi Utomo (50) memaparkan bocah itu berbarengan satu rekannya melakukan perbaikan sepeda ke bengkel Arif pada Senin pagi minggu waktu lalu.

” Rantai sepedanya putus, serta mesti ditukar, tapi mereka tidak mempunyai duit. Kemudian tetaplah dibantu sama Arif, diperbaiki, ” katanya.

Saat Arif melakukan perbaikan sepeda itu, sang bocah tampak masuk kedalam bengkel lantas diingatkan oleh Arif janganlah main didalam lantaran banyak perlengkapan. Setelah usai melakukan perbaikan sepeda, Arif bersihkan tangan di belakang namun masih tetap memerhatikan kedalam bengkel.

” Arif lihat bocah ini ambil suatu hal serta dimasukkan kedalam kaos. Segera di tanya, diambil apa, telah ditolong kok jadi nyolong. Serta pada akhirnya itu di beri pilihan, suruh orangtua datang kesini atau mandi oli. Bocah itu yang pilih mandi oli, ” sebutnya.

Sehadi mengakui saat peristiwa dia tidak ada di bengkel. Dia baru memperoleh laporan sebentar sehabis peristiwa.

” Kami mohon orang-orang yang mengerti momen ini dari medsos, ini sekedar hanya pilihan mereka supaya tidak dilaporkan ke orangtua serta polisi. Anak juga berjanji tak lagi mengulangi tindakannya, ” tambah Suhedi.

About admin