BNN Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Malaysia-Indonesia di Depok

BNN Ungkap Peredaran Narkotika Jaringan Malaysia-Indonesia di Depok – Tubuh Narkotika Nasional (BNN) membuka peredaran narkotika jaringan Malaysia-Indonesia di Depok, Jawa Barat. Keseluruhan ada 20 bungkus sabu diambil alih dari jaringan itu.

Deputi Bagian Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari menjelaskan penangkapan pada jaringan narkotika Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta-Depok ini dikerjakan pada Sabtu (23/3/2019). Penangkapan dikerjakan di dua tempat yang berlainan.

“Berdasar pada informasi yang di terima anggota BNN dari penduduk jika akan ada transaksi narkotika di Lokasi Depok. Hasil dari penyidikan di hari Sabtu team BNN lakukan penangkapan pada Zaky yang tengah mengendarai sepeda motor membawa narkotika type sabu yang disimpan dalam tas warna hitam sekitar 10 bungkus,” kata Irjen Arman dalam info.

Zaky diamankan di Jl Baru Plenongan, RT 01/1, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa barat seputar jam 15.30 WIB. BNN juga lakukan peningkatan serta tangkap terduga lainnya, Jusuf di Jl Serua Raya, Bojongsari, Kota Depok Jawa barat.

“Diamankan seseorang pria bernama Yusuf bertindak menjadi pengontrol. BNN pun temukan tanda bukti lainnya yaitu narkotika type sabu sekitar 10 bungkus disembunyikan di warung kepunyaannya,” tutur Arman.

“Keseluruhan tanda bukti yang diambil alih 20 bungkus sabu dan kendaraan serta alat komunikasi,” sambungnya.

Arman menuturkan dari info ke-2 terduga itu semua sabu itu datang dari Malaysia serta masuk dari Aceh lalu dibawa ke Jakarta. Setelah itu, sabu itu akan disebarkan sama dengan pesanan.

“Sekarang ini terduga serta tanda bukti telah dibawa ke gedung BNN Cawang untuk peningkatan serta penyelidikan,” kata Arman.