daftarjudi.com daftarjudi.com merupakan sebuah situs berita online yang mengulas berbagai macam berita mulai dari berita nasional, mancanegara, kesehatan, olahraga, otomotif
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu Jadi Tersangka Khasus Suap – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tangkap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu. Kader Partai Demokrat itu disangka terima suap project di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pakpak Bharat.
” Moment penangkapan itu kami mengerti dari wadah. Belum pula bisa laporan dari DPD Sumut, akan tetapi apabila benar Bupati Pakpak Barat yang tertangkap OTT, pasti kami prihatin. Lantaran yg terkait tertulis jadi kader kami serta Ketua DPC Pakpak Bharat, ” kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dalam info terdaftar yang di terima
Imelda menuturkan, waktu ini pihaknya menghargai proses hukum serta menanti keterangan seterusnya dari KPK. Akan tetapi, jikalau bisa dibuktikan terima suap, Remigo terancam disingkirkan jadi kader Demokrat lantaran udah melanggar pakta jujur dan berkarakter kuat.
” Dengan cara internal ada prosedur partai yang ditanda tangani tiap-tiap kader yang maju pencalegan atau pemilihan kepala daerah sehubungan pakta jujur dan berkarakter kuat. Sangsi pemberhentian dapat dijalankan Dewan Kehormatan Partai apabila seseorang kader lakukan tindakan korupsi lantaran melanggar pakta jujur dan berkarakter kuat, ” Imelda memungkasi.
Disangka Terima Suap Beberapa ratus Juta
Team Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tangkap Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu sehubungan perkiraan suap project di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pakpak Bharat. KPK mengira terjadi penerimaan suap seringkali yang nilainya raih beberapa ratus juta.
” Disangka penerimaan berlangsung seringkali, dengan nilai beberapa ratus juta. Beberapa dari uang itu ditangkap team serta dapat dibawa ke Jakarta, ” papar Ketua KPK Agus Rahardjo kala di konfirmasi, Minggu (18/11/2018) .
Tidak hanya Bupati, Agus menyebutkan pihaknya pun ikut menciduk lima orang yang lain di Jakarta serta Medan. Mereka yaitu kepala dinas ditempat, PNS, serta pihak swasta.
Waktu ini, pihak yang diamankan di Jakarta udah ada di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan untuk dijalankan kontrol seterusnya.
