Dua Belas Remaja Selamat Setelah Di Nyatakan Hilang 9 Hari – Dua belas remaja serta pelatih sepak bola mereka yang hilang di gua di Thailand sepanjang sembilan hari sudah diketemukan dalam kondisi selamat.
Dalam video dramatis yang diupload pasukan spesial Angkatan Laut Thailand, terlihat beberapa remaja itu duduk berlindung di satu diantara sudut gua yang kering.
Tim yang temukan mereka ajukan pertanyaan berapakah jumlahnya mereka, yang dijawab kalau jumlahnya mereka 13 orang.
Beberapa remaja itu minta makan serta selekasnya dibawa keluar. Tim yang temukan mereka terdengar berusaha menentramkan mereka.
Disebutkan bakal terdapat beberapa tim yang bakal membawa mereka keluar.
Kepastian penemuan mereka dalam kondisi selamat diumumkan oleh gubernur Propinsi Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn.
” Semuanya selamat, namun misi itu belumlah usai, ” kata gubernur.
” Misi kita yaitu mencari, menyelamatkan serta membawa mereka kembali pulang. Namun selama ini kami baru temukan mereka. Misi setelah itu keluarkan mereka dari gua serta membawa mereka pulang. “
Gubernur mengungkap tim SAR selalu keluarkan air yang membanjiri gua, sambil kirim dokter serta perawat menyelam ke gua untuk mengecek kesehatan beberapa anak sekolah serta pelatih bola mereka.
” Bila dokter menyampaikan keadaan fisik mereka cukup kuat untuk bergerak, mereka bakal dibawa keluar dari goa.
” Kami bakal memberi apa pun yang kami dapat hingga mereka dapat kembali sehat serta bersekolah. “
Siapa yangterkerangkap di gua ini?
Beberapa remaja berumur 11 sampai 16 th. ini, bersama pelatih sepak bola mereka lakukan penelusuran ke gua-gua Tham Luang, Sabtu (30/06) minggu kemarin.
Tetapi, penelusuran berbuntut berita yang mengambil alih perhatian dunia, saat hujan deras yang mengguyur, membanjiri gua yang dipenuhi beragam terowongan sempit ini. Mereka terjebak serta dinyatakan hilang.
Penelusuran juga digencarkan.
Terkecuali mengerahkan unit elite Navy Seals Thailand, satu tim penyelam internasional juga menolong usaha penyelamatan. Tetapi mereka semuanya hadapi keadaan yang susah dibawah tanah.
Dua belas anak yang terjebak di gua ini yaitu anggota club bola Moo Pa atau Celeng Liar.
Asisten pelatih, Ekkapol Janthawong, yang berumur 25 th. kadang-kadang membawa mereka lakukan perjalanan, termasuk juga menelusuri gua seperti itu dua th. kemarin.
Anggota termuda yaitu ‘Titan’ Wibrunrungrueang yang berumur 11 th. serta telah mulai main bola mulai sejak berumur tujuh th..
Duangpet ‘Dom’ Promtep, 13 th., yaitu kapten club serta dikatakan sebagai motivator grup.
Pelatih kepala, Nopparat Kantawong, tak berhimpun dengan penelusuran gua kesempatan ini serta menyampaikan anak-anak ini -yang punya mimpi dapat jadi pemain sepak bola profesional- bakal masih menyatu.
” Saya meyakini mereka akan tidak meremehkan keduanya, ” tuturnya pada media. ” Mereka bakal sama-sama memerhatikan. “
Satu diantara usaha yang dikerjakan untuk menyelamatkan beberapa korban yaitu turunkan permukaan air didalam gua. Walau demikian kemajuannya sangat perlahan.
Pompa air mengisap 10. 000 liter air dari dalam gua tiap-tiap jam, namun bagian-bagian masih banjir.
Selain itu, daya pandang hampir nihil di ruang ini hingga bikin beberapa penyelam tak dapat bergerak banyak.
Gubernur propinsi setempat, Narongsak Osottanakorn, menyampaikan pada beberapa wartawan kalau diperlukan waktu delapan jam untuk tim penyelamat cuma untuk bergerak maju sejauh 600 mtr..
Beberapa pakar kesehatan menyampaikan keselamatan beberapa korban yang terperengkap bergantung pada ketersediaan air bersih serta dapat bertahan sepanjang delapan hari walaupun tanpa ada makanan.
Meskipun demikian, Dr Somsak Akkasilp, Direktur Departemen Service Medis, menyampaikan beberapa korban hadapi resiko infeksi dari air kotor ataupun kontak fisik dengan beberapa binatang didalam gua.
Suhu didalam gua sendiri diprediksikan sekitar pada 20 sampai 25 derajat celcius serta batu kapur yang berpori-pori bikin oksigen cukup mengalir didalam gua yang di kenal memiliki kandungan kantung-kantung air dengan CO2.