Home / berita umum / Ketua Umum Muhammadiyah,Menyebutkan Elit Di Negeri Ini Untuk Semakin Santun Serta Memberikan Uswah Hasanah

Ketua Umum Muhammadiyah,Menyebutkan Elit Di Negeri Ini Untuk Semakin Santun Serta Memberikan Uswah Hasanah

Ketua Umum Muhammadiyah,Menyebutkan Elit Di Negeri Ini Untuk Semakin Santun Serta Memberikan Uswah Hasanah  – Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, memperingatkan beberapa elit politik Indonesia supaya makin santun serta mungkin saja teladan. Ia yakin beberapa elit akan menggerakkan terciptanya rekonsiliasi, bukan people power.

“Saya yakin bangsa Indonesia serta beberapa elit bangsa itu makin hari akan makin ke arah pada rekonsiliasi kerukunan serta persatuan. Disana sini ada ketidaksamaan itu selalu upayakan semasing berbicara. Kami menyarankan beberapa elit di negeri ini untuk makin santun serta memberikan uswah hasanah (teladan yang baik). Saya yakin jika jiwa kenegarawanan itu bisa menjadi ciri-ciri kolektif elit di Indonesia ya,” kata Haedar, di ITB Ahmad Dahlan, Jl. Ciputat Raya No.77, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (12/5/2019).

Diluar itu, ia juga memperingatkan supaya seluruh pihak tidak sama-sama menghakimi atau mencari kekeliruan sesamanya. Menurutnya, saat ini ialah saatnya untuk menjujung kebersamaan.

“Jadi menjugdment itu memberikan label-label negatif dalam islam dimaksud tajasus, mencari kekeliruan. Lalu, sama-sama memerlukan itu harusnya dijauhi. Saat ini waktunya kita membuat peradaban publik lebih memiliki moral, menjunjung tinggi kebersamaan. Serta nilai-nilai penting supaya kita ini jadi bangsa walau berlainan pilihan politik tapi pas kembali rukun serta menyatu bawa Indonesia jadi bangsa yang berkemajuan,” katanya.

Hal seirama dikatakan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto. Ia memperjelas, jika people power bukan jalan keluar. Menurutnya, jalan paling baik malah waktu patuhi proses hukum yang ada.

“Saat ini Muhammadiyah masih megatakan jika proses hukum ialah satu jalan paling baik, bukan people power jadi jalan keluar dari persoalan-persoalan itu, sebab semua instrumen hukum, semua instrumen kenegaraan serta hukum itu telah ada, telah dipenuhi semua,” tuturnya.

Ia juga memperingatkan supaya jangan pernah seruan people power diprioritaskan daripada hukum. Menurut dia, semua jenis masalah berkaitan Pemilu dapat dituntaskan secara baik berdasar pada bukti serta data.

“Jadi jika ada mekanisme-mekanisme itu, berdasar pada data serta kenyataannya, semestinya pakai jalan itu dahulu, janganlah people power dahulu selalu hukum dibiarkan. Semestinya hukum diprioritaskan. Masalah lain (berkaitan pemilu) yang diketemukan fakta-fakta yang menyedihkan yang berdasar pada bukti ya silahkan saja, tetapi itu harus berdasar pada bukti serta data,” katanya.

About admin