Home / berita umum / Kota Kediri Mengelar Operasi Semeru Langkah Unik

Kota Kediri Mengelar Operasi Semeru Langkah Unik

Kota Kediri Mengelar Operasi Semeru Langkah Unik – Operasi Taat Semeru 2018 di Kota Kediri di gelar melalui langkah unik. Ini karna beberapa pelanggar jalan raya dapat bertemu dengan ustaz yg siap menceramahi mereka.

Keringat dingin juga mengucur dari muka Robi (25) , seseorang pengendara sepeda motor asal Mojo, Kabupaten Kediri. Pria ini mengakui lebih takut terhadap ustaz dari pada polisi.

” Saya ndredeg (deg-degan, red) , apabila dihadapan pak polisi serta hakim umum saja, tapi cocok diceramahi pak ustadz masalah dosa, hadist nabi patuhi agama, orangtua serta pemerintah, tak tahu mengapa saya ndredeg serta takut, ” tutur Roby.

Pria ini dikenai ragu tilang oleh kepolisian karna tidak membawa SIM. Setelah melakukan sidang ditempat, Roby dikenai denda sebesar Rp. 80. 000.

Hadirnya tokoh agama atau ustaz dalam operasi ini punya tujuan memberi taisiyah serta pemahaman terhadap pemakai kendaraan yg tidak mematuhi serta dikenai ragu oleh kepolisian.

Keseluruhan yg memperoleh siraman rohani dari ustaz Mohammad Solikin dalam Operasi Taat Semeru 2018 hari ini ada 50 orang, dari 150 pelanggar jalan raya yg terjaring razia.

” Ini usaha kami dalam Operasi Taat Semeru 2018, diluar itu kami juga kompliti dengan sidang ditempat dengan hakim, kejaksaan serta pihak bank untuk pembayaran denda tilangnya, ” ujar Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi, Senin (30/4/2018) .

Polisi juga menginginkan hadirnya tokoh agama serta ustaz dalam Operasi Taat Semeru 2018 di Mako Lantas Polres Kediri Kota mampu menyadarkan pemakai jalan supaya lebih taat serta patuh terhadap aturan jalan raya dengan pendekatan agama serta tausiyah.

” Ini terobosan baru kami supaya pemakai jalan raya yg tidak mematuhi mampu sadar serta tak kan melaksanakan kekeliruan lewat tausiyah agama yg di sampaikan ustadz, ” timpal AKP Adi Nugroho, sebagai Kasatlantas Polres Kediri Kota.

About admin