Masalah Jual Beli Tempat Tinggal Punya Entrepreneur Mujiono – Masalah jual beli tempat tinggal punya entrepreneur Mujiono, warga Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung selesai dengan dibayar gunakan uang mainan Rp 4, 5 miliar. Lantas siapa sosok Ali konsumen tempat tinggal itu?
” Saya belum juga kenal baik dengan Pak Ali. Tuturnya Gus (anak pemuka agama) , apabila saya tidak pandang itu Gus atau apa yang pasti saya jual tempat tinggal buat bayar utang, itu saja, ” kata Mujiono, Kamis (22/3/2018) .
Diterangkan Mujiono, perjumpaan dengan Ali berlangsung lewat penghubung dari Jakarta. Mujiono megenal penghubung kala yang berkaitan jadi narasumber seminar UMKM di satu diantara hotel di Tulungagung satu tahun kemarin.
” Pak P itu narasumber dari (pemerintah) pusat, lalu berselang setahun, saya lupa saat serta tanggalnya, apabila tidak salah akhir Februari atau Maret, beliau telepon saya serta bertanya tempat tinggal saya telah laris atau belum juga, ” tutur entrepreneur ikan serta air minum paket ini.
Dari percakapan itu, sang penghubung mengakui mempunyai seseorang bermaksud beli tempat tinggal Mujiono. P pernah mengatakan imbalan Rp 300 juta bila penjualan tempat tinggal itu berhasil.
” Singkat narasi Pak Ali itu mendadak telah mengecek tempat tinggal yang saya jual itu, kebetulan kala itu tengah dibikin bersih karyawan saya, ” narasi Mujiono.
Dari sistem pengecekan tempat tempat tinggal sampai deal harga, Mujiono tidak berprasangka buruk dengan gelagat Ali, karna yakin penghubung. Sampai pada akhirnya, ia setuju buat jual tempat tinggalnya tersebut dengan semua perlengkapan serta gudangnya dengan angka Rp 15, 1 miliar.
” Karna permintaannya banyak, beberapa barang seperti meja antik itu turut, lalu minta dapur disempurnakan, termasuk juga gudangnya juga. Awalannya saya menawarkan Rp 17, 5 miliar, lalu dia katakan nawar sekali di angka Rp 15, 1 miliar itu, ” terang pria tiga anak ini.
Sampai pada akhirnya, Mujiono disuruh ke Blitar buat ambil uang pembayaran serta mau disetorkan dengan dengan di BCA Tulungagung manfaat melunasi serta menebus sertifikat tempat tinggal. Tetapi kala di bank, Senin (19/3) , Ali tidak keluar, sedang uang yang dimasukkan dalam kardus sudah dititipkan pada Mujiono.
Mujiono shock karna sesudah di buka dengan karyawan BCA, kardus itu nyata-nyatanya cuma memuat lembaran uang mainan dalam beragam pecahan mata uang rupiah serta dollar AS. Polisi turun tangan menyelidiki peristiwa ini. Tiga orang, termasuk juga Mujiono, sudah di check.