Seorang Juru Parkir di Ciamis Meninggal Usai 2 Hari Dapat Perawatan di RS – Seseorang juru parkir, Sukarna (56), wafat sesudah dua hari mendapatkan perawatan di dalam rumah sakit. Sukarna alami kecelakaan tunggal selesai motornya tertimpa baliho calon presiden yang roboh.
Menurut info dari keluarga, korban masyarakat Desa Mekarjadi, Kabupaten Ciamis, pergi kerja menjadi juru parkir di Kota Banjar memakai sepeda motor, Kamis (21/3). Di tempat peristiwa, baliho calon presiden yang dipasang di tepi jalan tidak diduga roboh menerpa korban. Lantas sepeda motor yang dikendarainya oleng sampai jatuh ke tengah jalan.
Masyarakat serta pengendara lainnya yang lihat peristiwa itu langsung membantu korban, membawanya ke rumah sakit Ciamis. Korban alami luka dalam di bagian dada serta perut, lantas dirujuk ke RS Margono di Purwokerto. Dua hari dirawat kondisinya lebih buruk sampai wafat pada Sabtu siang (23/3).
“Menurut masyarakat yang membawa bapak saya ke rumah sakit, tuturnya tertimpa baliho bergambar calon presiden Jokowi, ukurannya seputar 3×4. Sesudah tertimpa, oleng lantas jatuh,” tutur Umar Dani, anak pertama korban waktu didapati di dalam rumah Minggu (24/3/2019).
Menurut Dani, waktu peristiwa itu cuaca tidak hujan. Disangka baliho itu roboh sebab pemasangannya yang kurang kuat. Dani mengharap ke depan buat pihak yang menempatkan baliho supaya lebih waspada dalam pemasangan baliho.
“Saya serta keluarga tidak ada yang menuntut, jika ada pihak yang hadir pasti kami terima. Tidak pun ya tidak apa-apa. Tetapi kami mengharap yang akan datang lihat waktu menempatkan baliho, agar tidak lagi ada korban,” tuturnya.
Korban didapati menjadi juru parkir di Kota Banjar, di muka bank BCA Banjar. Korban tinggalkan 4 orang anak serta seseorang isteri.
Selain itu, Ilyas, masyarakat di Bengkel Ketok Magic, di seputar tempat peristiwa membetulkan peristiwa itu. Baliho calon presiden itu sudah miring karena seringkali didera angin kencang. Waktu baliho itu rubuh, menerpa salah seseorang pengendara motor sampai terjatuh.
“Baliho telah miring, motor melalui lalu baliho jatuh, ketimpa, lantas ia kan oleng lantas terjatuh,” tuturnya waktu di seputar tempat peristiwa.
Menurut dia, baliho itu dipasang seputar dua minggu kemarin. Pemicu rubuh sebab angin kencang yang berlangsung hampir sehari-hari di lokasi itu. Sebab konstruksi tidak kuat pada akhirnya rubuh.
“Waktu peristiwa saya langsung tolong korban, dipangku ke mobil lantas dibawa ke rumah sakit ciamis,” tutur Ilyas