Seorang Spesialis Pencurian Di Tembak Tewas Polisi – Polisi menembak mati Iwan (35) seseorang spesialis pencurian sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan. Aktor ditambak polisi sebab menantang waktu diamankan.
Aktor didapati adalah masyarakat Jalan Pipa, Jakabaring Palembang. Dia diketahui menjadi seseorang aktor curanmor sadis. Bagaimana tidak, dalam berlaga aktor sering membawa senjata api serta air keras.
“Aktor ini waktu berlaga diketahui sadis, dia tidak enggan untuk melukai korban. Jika dari catatan kita telah 4 kal, ada korban wafat yang ditembak aktor,” kata Kapolresta Palembang, Kombes Wahyu Bintono waktu didapati di RS Bhayangkara, Jumat (5/10/2018).
Dari tindakan sadis aktor ini, banyak laporan masuk ke Polresta semenjak beberapa waktu kemarin. Dari penyelidikan Polresta didapati pelakunya memang Iwan Jari Enam.
Tidak mau percuma, polisi langsung mengincar si aktor serta pada akhirnya sukses diamankan jam 05.30 WIB di Jalan Raya Kramasan, Kertapatih Palembang.
“Dari tempo hari malam dikejar, akan tetapi baru pagi barusan sukses diamankan team Reskrim. Waktu diamankan aktor menantang dengan menembak gunakan senpi rakitan. Sangat terpaksa diambil aksi tegas, wafat waktu perjalanan ke Bhayangkara,” tambah Wahyu.
“Modusnya cukuplah sadis, menjadi ada korban ditembak atau disiram air keras. Sesudah korban tidak berkapasitas baru beberapa barang korban diambil serta dijarah,” kata Wahyu.
Hasil dari pemeriksaan ditubuh aktor, polisi temukan sepucuk senpi rakitan type revolver, dua butir amunisi aktif serta selongsong yang ditembakkan ke polisi.
Bukan sekedar itu, didalam rumah aktor polisi juga temukan 1 unit sepeda motor serta beberapa barang hasil kejahatan lainnya. Termasuk juga sebilah celurit serta beberapa plat motor disangka hasil curian.
Selain itu Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi menyebutkan dalam laganya Iwan tidak sendiri. Ada komplotan lainnya yang tengah diburu.
“Aktor waktu berlaga tidak sendiri, masih tetap ada komplotan lainnya yang saat ini kami buru. Mereka ini begitu licin serta diketahui memang saling sadis,” kata Yon