Usaha Kue Kering Rumahan Omset Puluhan Juta

Usaha Kue Kering Rumahan Omset Puluhan Juta – Usaha kue kering rumahan untuk perayaan Lebaran dapat hasilkan omzet beberapa puluh juta rupiah. Bukan sekedar pembuatnya, beberapa penjualnya juga kebagian untung beberapa ratus ribu rupiah. Kue nastar jadi pilihan favorite konsumen.

Seseorang ibu rumah-tangga, Maya Shinta, th. ini buat sekitaran 20 type kue kering. Ia buat sampai 700 toples yang semasing memiliki ukuran 500 gr. Sebagian pilihan kegemaran konsumen yakni nastar, kastengel, serta kue putri salju. Mengenai yang berselera jaman saat ini, lebih pilih kue yang berupa lucu serta warna menarik.

Per toples kue dibanderolnya dari harga Rp 85-125 ribu. “Harganya premium cookies, ” tuturnya, Selasa, 20 Juni 2017. Bila dirata-ratakan, omzetnya dapat menjangkau sekitaran Rp 70 juta. Umumnya ia dapat memperoleh keuntungan separuh lebih dari omzetnya.

Mulai sejak enam th. lantas melakukan bisnis kue kering, Maya mengakui saat ini tidak gentar hadapi ketatnya persaingan perebutan. Terlebih tiap-tiap th. keinginan customer senantiasa naik. Terkecuali berpromosi dengan gratis lewat sosial media, usahanya juga terbantu narasi dari mulut ke mulut beberapa customer masalah kuenya. Promosi dikerjakannya mulai sejak satu bulan sebelumnya puasa, serta menebarkan brosur product ke kantor-kantor.

Supaya berhasil memperoleh untung, kata Maya, usaha kue kering mesti kuat modal. Harga jual telah susah ditekan, hingga kwalitas rasa jadi andalan kuat ditambah kreatifitas baru supaya bentuk kuenya tampak menarik. Kompetitor bukan sekedar dari dalam kota tetapi asal luar kota juga berdatangan satu tahun sekali.

Eka Sari juga turut jadi penjual kue kering pada bln. puasa kesempatan ini. Keseluruhan ada 16 kue kering yang disiapkan pemasoknya. Tetapi ada lima kue yang dipilihnya untuk di jual, yaitu nastar umum atau keju, kastengel, putri salju, serta kue-kue kering yang lain. “Nastar umum masih tetap jadi favorite, ” tuturnya.

Sekurang-kurangnya 26 toples kue seharga Rp 70-80 ribu per buah yang terjual di sela pekerjaan intinya jadi karyawati satu kantor. Jadi penjual, ia mengakui cuma ambil untung sedikit. Keseluruhan keuntungan yang didapat sekitar Rp 200-300 ribu. Walau demikian ia terasa suka karna dapat turut menolong penjualan kue bikinan rekan kuliahnya dahulu yang pernah vakum sekitaran 2-3 th. buat kue kering.