Wanita Terkaya Di Asia Tenggara Versi Forbes – Cuma satu orang wanita asal Asia Tenggara yg masuk daftar orang paling kaya didunia versus majalah Forbes yg launching beberapa waktu terakhir ini.
Wanita itu yaitu Nguyen Thi Phuong Tao, 46 th., CEO serta pendiri maskapai penerbangan murah Vietnam VietJet. Mengutip Forbes, Selasa (21/3/2017) , kekayaan Nguyen diestimasikan capai 1, 8 miliar dollar AS.
Lantas, bagaimana jatuh bangun Nguyen meniti VietJet dari 0 sampai saat ini memperoleh keberhasilan serta kekayaan? Nguyen meluncurkan VietJet, maskapai penerbangan murah pertama di Vietnam pada Desember 2011. Saat itu, ia bersumpah kalau ia bakal mendisrupsi industri penerbangan Vietnam yg masa itu didominasi maskapai penerbangan nasional punya negara.
Tetapi, siapa kira lima th. lalu, VietJet menjalankan kian lebih 40 % penerbangan di Vietnam serta peroleh pendapatan capai 1, 2 miliar dollar AS.
Pada Februari 2017 lantas, VietJet juga melantai di bursa saham Vietnam. Keberhasilan VietJet membawa Nguyen jadi hanya satu miliarder wanita di Asia Tenggara.
Tidak cuma itu, Nguyen juga ialah satu dari dua orang paling kaya di Vietnam. Nguyen juga ialah satu dari 56 orang wanita yg masuk dalam daftar 2017 Forbes World’s Billionaires yg meniti kekayaannya sampai jadi miliarder. Separuh dari 56 orang itu datang dari Asia.
Sesudah belajar ekonomi serta keuangan di Uni Soviet (saat ini Rusia) pada masa 1980-an, Nguyen mengawali usaha perdagangan komoditas di Eropa Timur serta Asia. 10 th. lantas, Nguyen kembali pada Vietnam serta mulai berinvestasi di perbankan saat sebelum beralih ke bidang property berbentuk real estate di Ho Chi Minh City serta resor di Vietnam tengah.
Nguyen peroleh inspirasi untuk membangun maskapai mempunyai biaya rendah di Vietnam saat dirinya sendiri masihlah jadi trader. Ia memperkirakan, keinginan perjalanan hawa di tanah kelahirannya bakal bertambah.
” Saya senantiasa punyai maksud besar serta membuat kerja sama besar. Saya tak pernah lakukan suatu hal dalam taraf kecil. Saat beberapa orang berdagang satu container barang, saya telah beberapa ratus container, ” tutur Nguyen.
Nguyen lalu pelajari tipe usaha yg dilaksanakan maskapai mempunyai biaya rendah yang lain, seperti Southwest, Ryan Air, serta AirAsia. Ia peroleh lisensi untuk mengawali VietJet pada th. 2007, tetapi tingginya harga minyak bikin peluncuran maskapai itu mesti dipending.
Th. 2010, ia pernah meneken kerja sama patungan dengan AirAsia, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, satu tahun lalu Nguyen mengambil keputusan untuk membangun maskapai penerbangannya sendiri.
Nguyen serta sang suami, entrepreneur Nguyen Thanh Hung, punyai saham sebagian besar VietJet lewat perusahaan mereka, Sovico Holdings.
Awalannya, VietJet menarik perhatian umum dikarenakan beberapa pramugarinya kenakan bikini sebagai arena promosi. Tetapi, maskapai itu saat ini berkembang cepat. Dalam dua th., VietJet telah memperoleh keuntungan serta saat ini melayani 300 penerbangan /hari, termasuk juga di dalamnya yaitu 63 rute domestik serta sebagian rute internasional.
VietJet menjalankan 45 unit armada pesawat serta sudah menerbangkan kian lebih 35 juta penumpang. Baru-baru ini, VietJet pesan kian lebih 200 unit pesawat pada Airbus serta Boeing dengan nilai transaksi nyaris 23 miliar dollar AS.
Walau telah capai keberhasilan, Nguyen tak berhenti punya mimpi serta berambisi. Di tengah persaingan yg ketat, Nguyen tidak gentar meningkatkan maskapai penerbangan yg didirikannya itu.