
Pesan Terakhir Sri Mulyani Saat Pamit dari Menteri Keuangan
Sri Mulyani memberikan pesan yang penuh makna saat pamit dari posisi Menteri Keuangan, menandai akhir dari babak penting dalam kariernya. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya menjaga semangat kolaborasi dan reformasi ekonomi yang telah dijalankan selama ini. Pesan Sri Mulyani saat pamit sebagai Menteri Keuangan menjadi fokus utama yang menggambarkan harapan dan arah kebijakan ke depan.
Selain mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama masa jabatannya, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa tantangan ekonomi global masih besar. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar Indonesia mampu melewati berbagai dinamika tersebut dengan lebih kuat dan stabil.
Baca juga : Kendali Suara Mobil: Navigasi & Hiburan Cerdas
Selanjutnya, ia menyoroti keberlanjutan kebijakan fiskal yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sri Mulyani berharap penggantinya dapat melanjutkan kerja keras dalam mengelola anggaran negara secara transparan dan bertanggung jawab. Dengan begitu, program-program pembangunan yang berdampak luas dapat terus berjalan tanpa hambatan.
Lebih jauh, mantan Menteri Keuangan ini juga menekankan bahwa reformasi struktural harus tetap menjadi prioritas. Hal ini diperlukan agar Indonesia bisa beradaptasi dengan perubahan ekonomi global dan memperkuat daya saingnya di masa mendatang. Oleh sebab itu, pesan Sri Mulyani saat pamit tidak hanya menjadi refleksi perjalanan kariernya, tetapi juga dorongan bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkontribusi demi kemajuan bersama.
Sebagai kesimpulan, pesan terakhir Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk tetap optimis dan bersatu dalam menghadapi tantangan ekonomi. Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, Indonesia dapat mencapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Baca juga : Kendali Suara Mobil: Navigasi & Hiburan Cerdas