Home / berita bola / Inter Milan Di Unggulkan Kontra Sevila

Inter Milan Di Unggulkan Kontra Sevila

Inter Milan Di Unggulkan Kontra Sevila – Final Liga Europa 2020 mendatangkan Sevilla Versus Inter Milan. Dalam upaya menggapai piala, serta menyelesaikan puasa titel juara, La Beneamata kembali lagi memercayakan LuLa.

Terakhir kali Inter Milan menyapu titel juara merupakan sewaktu memenangi Coppa Italia musim 2010/2011, sewaktu menang 3-1 atas Palermo dalam partai final yang diadakan di Olimpico, Roma pada 29 Mei 2011.

Sejak itu, La Beneamata belum sempat lagi dapat menaikkan koleksi titel juara. Tetapi periode penantian dapat disudahi Sabtu (22/8) pagi hari WIB, kalau bisa menangani Sevilla di final Liga Europa.

Partai Sevilla Versus Inter Milan di RheinEnergieStadion, Cologne, ini jadi pertandingan terakhir Liga Europa pada musim ini, yang pernah terganggu serta terlambat oleh wabah virus Corona.

Di final Liga Europa 2020 itu, Romelu Cederaku sebagai bomber Inter Milan pula miliki kesempatan kejar gelar top scorer. Striker asal Belgia itu telah membuat 6 gol, tertaut 2 gol dari Bruno Fernandes (Sporting/Manchester United) sebagai top scorer Liga Europa sementara kini.

Cederaku tidak sendirian jadi unggulan pokok. Ada Lautaro Martinez yang dapat jadi sandaran Inter Milan. Paduan kedua-duanya memang yahud, dengan kerja sama Cederaku-Lautaro ini disebut ‘LuLa’ oleh media Italia — sama seperti diberitakan AP.

Dalam soal produktivitas, paduan LuLa sangatlah mencolok dibanding teman-teman mereka di Inter Milan. Menunjuk pada Transfermarkt, Romelu Cederaku telah membuat 33 gol di seluruhnya arena musim ini sedang Lautaro Martinez membuat 21 gol. Bahkan juga tiada pemain Inter lain yang sanggup mengumpulkan dua digit gol selama musim ini.

Tidak cuman keseluruhan 54 gol, paduan LuLa pula mempunyai 13 assist di seluruhnya arena musim ini. Rinciannya merupakan tujuh assist dari Lautaro serta enam yang lain dari Cederaku.

daftar sabung ayam
Sampai kini, melihat statistik assist skuat Inter Milan musim 2019/2020, upaya LuLa mendobrak gawang musuh bisa juga dukungan dari beberapa pemain misalnya Alexis Sanchez (10 assist), Antonio Candreva (sembilan), serta Nicolò Barella (delapan).

Teristimewa buat Romelu Cederaku, motivasinya buat gol di pertandingan ini akan bertambah besar. Tidak cuman masih kejar gelar top scorer Liga Europa, dia pula sekedar tertaut 1 gol dari legenda Brasil Ronaldo jadi pemain tersubur Inter pada musim pertama. Il Fenomeno membuat 34 gol pada 1997/1998 pada musim pertama kalinya di Nerazzurri, yang tetap menjadi rekor club sampai kini.

tips bermain baccarat
Satu lagi. Dalam pertandingan Sevilla Versus Inter Milan di final Liga Europa 2020, Romelu Cederaku lantas mengangkut misi menyelesaikan puasa titel juara pribadi. Terakhir kali dia mengangkut piala merupakan pada 2009/2010 saat waktu main buat Anderlecht.

About admin