Home / berita umum / Kemendag Temukan Kecurangan Penjualan BBM di Dua SPBU Bandung

Kemendag Temukan Kecurangan Penjualan BBM di Dua SPBU Bandung

Kemendag Temukan Kecurangan Penjualan BBM di Dua SPBU Bandung – Mesin pompa ukur BBM (Bahan Bakar Minyak) dua SPBU di Kota Bandung disegel. Dua mesin pompa ukur BBM itu terindikasi terpasang alat yg dapat kurangi meteran BBM.

Penyegelan dikerjakan selesai team dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Direktorat Meteorologi kerjakan sidak di dua SPBU di Jalan Ibrahim Adjie serta Jalan L. L. RE Martadinata, Kota Bandung.

Team sidak di pimpin langsung Dirjen Perlindungan Customer serta Teratur Niaga Kemendag Veri Anggrijono Sutiarto. Sidak pertama dikerjakan di SPBU Jalan Ibrahim Adjie. Team mendapatkan alat penambahan di salah satunya mesin pompa ukur BBM.

” Salah satunya (SPBU) di sini kerjakan kecurangan. Kita temukan ada alat yg ini menggunakan pergantian dari meteran yg keluar, ” kata Veri disela-sela sidak, Jumat (19/10/2018) .

Ia memaparkan hasil pengecekan dua mesin pompa ukur BBM itu melewati batas kekeliruan yg laku. Ujung kekeliruan yg laku adalah 0, 5 prosen (100 mililiter) dari tiap-tiap 20 liter yg di keluarkan.

” SPBU ini diatas batas toleransi yg dikasihkan. Ini hampir 2 kali lipat dari batas toleransi yg kasih, ” papar ia.

Menurut dia hasil mirip pun berlangsung di SPBU di Jalan L. L. RE Martadina. Petugas mendapatkan salah satunya mesin pompa ukur BBM yg ada alat penambahan. Pengurangan meteran melewati ujung batas toleransi.

” Gak tidak serupa dengan yg pertama, kami pun mendapatkan terdapatnya alat penambahan di mesin pompa ukur BBM di sini (SPBU Riau) . Dua mesin yg kami dapatkan itu termasuk juga yg lama, ” papar ia.

Terdapatnya hasil itu, pengelola SPBU dikira melanggar sama seperti disebut dalam Kasus 32 ayat (1) jo. Kasus 27 ayat (1) serta (2) jo. Kasus 25 huruf b Undang-Undang Nomer 2 Tahun 1981 mengenai Metrologi Sah.

” Perkara itu dapat saja untuk ditindak lanjuti ke proses penyelidikan sesuai sama ketetapan ketetapan perundang-undangan yg laku, ” ujarnya.

Sepanjang proses pengumpulan bukti-bukti, dua mesin pompa ukur BBM di dua SPBU itu disegel petugas. Biarpun demikian operasional SPBU keseluruhannya masih berjalan.

About admin