Motif Topan Habisi Nyawa Rio Karena Dendam Kesumat – Rio Hartono (48) meninggal dunia mengenaskan gara-gara tingkah temannya di Kota Bandung. Pemeran beberapa kali menyerang badan korban memanfaatkan obeng.
Pemeran bernama Topan Sukarna (31) . Insiden berdarah itu berjalan pada Sabtu 2 Februari 2019 terus di Jalan Cipedes, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Kala itu, Topan berbarengan temannya, Agus alias Butong, yg saat ini buron, tengah berjalan-jalan memanfaatkan sepeda motor.
” Tak diduga pemeran bersua dengan korban hingga berlangsung perkelahian, ” kata Kapolsek Cicendo Kompol Edi Kusmawan di Mapolsek Cicendo, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Senin (25/2/2019) .
Pemeran langsung ambil suatu obeng. Benda bergagang merah itu dimanfaatkan Topan buat menyerang Rio. Korban dihujani tusukan pada bagian perut, punggung serta tangan.
” Pemeran menyerang dengan cara berulang-kali. Tidak cuman menyerang memanfaatkan obeng, kawan pemeran yg sekarang buron memukul kepala korban memanfaatkan bongkahan batu, ” ujarnya.
Nyawa Rio gak tertolong. Polisi terus mengerjakan sekumpulan pengumpulan bukti-bukti sampai selanjutnya besok harinya atau pada 3 Februari 2019, anggota Unit Reskrim Polsek Cicendo yg di pimpin AKP Saleh Havianto menciduk pemeran.
” Motifnya ini dendam. Pernyataan pemeran sempat dipukul oleh korban. Hingga menyebabkan dendam, ” kata Edi.
Topan saat ini meringkuk di sel area tahanan Mapolsek Cicendo. Polisi menangkap pemeran dengan Clausal 170 ayat (2) ke 3 Jo 351 ayat (3) serta atau Clausal 338 KUHP. Ultimatum hukuman capai 12 tahun bui.
Disamping itu, Topan mengaku tingkah lakunya. Menurutnya, tindakan itu di lakukannya lantaran dendam kesumat.
” Ia sempat mukul saya. Gak tahu mengapa saya dipukul, tak diduga saja. Saya kenal ia udah lama, ” kata Topan.