Home / berita umum / Pemkab Banyumas Gelar Festival Kentongan di Alun-alun Purwokerto

Pemkab Banyumas Gelar Festival Kentongan di Alun-alun Purwokerto

Pemkab Banyumas Gelar Festival Kentongan di Alun-alun Purwokerto – Dalam rangka menyongsong HUT Kemerdekaan ke-73 RI, Pemerintah Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Festival Kentongan. Festival dapat dibarengi oleh 27 peserta perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

Pekerjaan di mulai pada Sabtu (25/8/2018) kurang lebih jam 20. 30 WIB di Alun-alun Kota Purwokerto serta di lepaskan oleh PJ Bupati Banyumas, Budi Wibowo. Beberapa ribu orang tumpah ruah di Alun-alun Kota Purwokerto serta selama jalan Jenderal Soedirman Purwokerto tempat berlangsungnya festival ini.

Dalam sambutannya, Budi Wibowo mengemukakan bila kesenian tradisionil kentongan ini dulu namanya Tek Tek, saat ini berubah menjadi kentongan serta adalah salah satunya alat komunikasi untuk mengatakan kondisi.

” Sejalan perubahan, seniman meningkatkan berubah menjadi beragam alat kesenian kentongan. Waktu ini kentongan telah mendunia serta tampil di Malaysia dan Singapura, ” kata Budi Wibowo.

Sesaat menurut Kepala Dinas Pemuda Olah-raga Kebudayaan serta Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengemukakan bila Festival kentongan tiap-tiap tahunnya senantiasa ditunggu-tunggu oleh warga Banyumas serta seputarnya.

” 27 kelompok kentongan adalah kelompok kentongan favorit perwakilan Kecamatan se Kabupaten Banyumas, serta ditambah 1 peserta eksebisi dari Paguyuban Kentongan Banyumas (Pakenmas) yang dapat memperlihatkan deskripsi perubahan seni ketongan di Kabupaten Banyumas dari jaman ke jaman, ” jelas Asis.

Dalam festival kentongan ini tiap-tiap peserta pada suatu kelompok kentongan sejumlah 37-45 pemain, dengan alat musik angklung, bedug bas, bedug celo, eret-eret, tamborin, kentong sekurang-kurangnya 20 serta suling. Lalu ada mayoret, penari yang dibatasi maksimum 9 orang.

Dan untuk persyaratan penilaian dalam Festival Kentongan ini, team juri dapat menilainya di mulai dari penggarapan musikalisasi kentong, lalu penggarapan vokal, kreatifitas, ilmu tari serta pakaian.

” Peserta dikasih peluang untuk display di garis start dengan alokasi waku 5 menit, dengan membawakan lagu yang telah disetujui, ” katanya.

About admin