Petugas Banjir Siaga dan Bersihakan di Pintu Air Mangarai

Petugas Banjir Siaga dan Bersihakan di Pintu Air Mangarai – Pemantau Kecamatan Menteng UPK (Unit Pelaksana Kebersihan) Tubuh Air, Dinas Lingkungan Hidup, Prasetyo Suyatno mengemukakan, pihaknya bakal membuat team Satgas Banjir. Hal semacam itu buat menyikapi bilamana berlangsung banjir, yg sudah beberapa saat ini lokasi Jabodetabek kerap diguyur hujan.

” Buat sesaat antisipasi kita di sini memang kita pakai anggota buat namanya Satgas Banjir ya. Saya monitor bakal ketinggian air ya kan dalam laporan-laporan apabila memang di hulu itu hujan atau bisa saja dengan kemampuan gelontoran sampah itu banyak, kita terus monitor 24 jam, ” kata Prasetyo kala melakukan perbincangan dengan merdeka. com di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (24/10) .

Dia lantas memaparkan, bakal ada empat orang dalam Satgas Banjir yg bekerja memantau sejumlah ruangan pintu air kali. ” Bila buat team Satgas sendiri kita pakai 4 orang, buat monitor ruangan dua orang, monitor pintu air Manggarai dua orang, ” paparnya.

Prasetyo lantas memaparkan, kedepannya team Satgas Banjir pun mengerjakan penyelarasan dengan petugas pintu air Katulampa. Lantaran buat paham debet ketinggian air.

” Ada, jadi kabar itu dari Katulampa, lantaran kita saluran dari Katulampa. Jadi kabar berapakah debet air serta ketinggiannya itu kita senantiasa di informasikan. Jadi buat penangan siaga banjirnya lantas udah kita sediakan, ” katanya.

” Bila buat tumpukan sampah tak, ia cuma memberikan laporan ketinggian air. Dari kita cuma tentunya antisipasinya kalau sampah itu pastinya gelontor, ” sambungnya.

Terus, berkenaan bab tumpukan sampah yg tertumpuk di pintu air kali Manggarai kemarin. Menurut dia, hal semacam itu sudahlah biasa berlangsung serta bukan soal yg baru buat pihaknya.

” Di daerah Manggarai memang sudah dari dahulu, sebelum muncul pintu 3 pun dibikin ditambah lagi pintu tiga itu belum juga dibikin ini sampah hingga sejembatan ini. Lebih ada pintu tiga itu, ya udah teralirkan ya sampah-sampah kaya sterofoam yg tak dapat diangkat dengan alat berat, itu dengan sendirinya pastinya mengalir ke belakang, ” pungkasnya.

Dia lantas menyebutkan, ketinggian air di pintu air kali Manggarai sendiri terendah dapat capai 500 cm.. ” Terendah 500 cm tingginya hingga capai 900 cm itu namanya telah siaga 1 ya telah. Lantaran situasi di ruangan belakang hitam beberapa daerah Kampung Melayu ya kan daerah Tongtek dan seterusnya kesana itu udah terendam, ” ucapnya.