Setelah Ducati naik Podium Mulai Di Jagokan

Setelah Ducati naik Podium Mulai Di Jagokan – Andrea Dovizioso membawa Ducati merebut dua kemenangan beruntun di MotoGP 2017. Pertanyaan juga muncul, dapatkah pabrikan Italia itu berkompetisi jadi juara dunia musim ini?

Dovizioso memenangkan balapan MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017). Pembalap Italia itu mengungguli Marc Marquez serta Dani Pedrosa yang finish ke-2 serta ke-3.

Dovizioso juga merebut dua kemenangan beruntun musim ini, selesai terlebih dulu berjaya di MotoGP Italia. Hasil ini mendekatkan Dovi dengan puncak klassemen pembalap. Dia saat ini ada di tempat ke-2 dengan pencapaian 104 point, ketinggalan tujuh point dari Maverick Vinales yang kuasai tempat tertinggi.

Mengingat pertandingan masih tetap panjang, kans Dovi membawa Ducati kembali jadi juara dunia terbuka lebar. Lantas apa responnya?

” Saya tidak mau komplain untuk saat ini, namun kami masih tetap mesti mengatur banyak hal yang sama. Mugello track yang bagus untuk kami, juga th. lantas serta th. terlebih dulu sekali lagi. Ini narasi yang berlainan, serta kami jadi yang paling cepat th. ini. Namun, hari ini balapan cukup aneh, ini bukanlah masalah kecepatan sekali lagi, ” ucap Dovi seperti diambil Motorsport. com.

” Tak ada yang dapat menggeber motor karna ban tidak miliki grip. Serta saya miliki keuntungan di track lurus karna mesin saya lebih kuat. Jadi, sayangnya sebenarnya tidak sesuai sama itu (Ducati menguasai), saya percaya itu, ” imbuhnya.

” Kami masih tetap butuh pergantian di sebagian ruang, problem menikung masih tetap sama dengan empat balapan yang kemarin. Saya tidak mau bicara dengan negatif, namun hanya realistis, ” kata Dovizioso.

Dovi juga memohon Ducati buat Desmosedici lebih kompetitif sekali lagi bila ingin berkompetisi jadi juara dunia. Ia mengatakan untuk sekarang ini Ducati masih tetap belum juga cukup berkelanjutan untuk menyaingi Honda serta Yamaha.

” Bila kami ingin berkompetisi di kejuaraan, seperti yang kami katakan sebelumnya musim diawali, kami mesti mengatur banyak hal jadi lebih kompetitif sekali lagi, ” lanjut Dovi.

” Dalam sebagian balapan, kami ketinggalan 25 detik dari beberapa pembalap paling depan th. ini. Bila sesuai sama itu Anda tidak dapat berkompetisi dalam kejuaraan karna beberapa lawan sangat kuat, baik dari sisi motor atau pebalapnya. ”

” Saya realistis masalah itu, saya tidaklah terlalu ketertarikan saat ini. Kami masih tetap kurang dalam banyak hal, kami mesti konsentrasi masalah itu, tidaklah terlalu pikirkan kejuaraan serta selisih dengan pemimpin klassemen yang hanya tujuh point, ” tegasnya.

(mfi/fem)