Teleskop Untuk Melihat Fenomena Alam – Sesudah lihat Super Blue Blood Moon memanfaatkan teleskop yang di siapkan di lokasi Monas, beberapa pengunjuk beranjak tinggalkan lokasi Monas. Sebelumnya lokasi Monas ditutup pada jam 23. 00 WIB, pengunjung telah mulai makin lama makin pulang.
Pantauan di lantai 2 Monas tempat teleskop di siapkan mulai sejak jam 22. 00 WIB beberapa pengunjung beranjak pulang meninggalkan tempat. Antrean teleskop-pun cuma hingga sekitaran jam 22. 30 WIB saja serta teleskop di tutup oleh petugas.
Salah satu pengunjung Monas M. Rio yang paling akhir memanfaatkan teleskop menyebutkan gerhana bln. tidak demikian terang dikarenakan tertutup awan.
” Kurang terang dikarenakan tertutup awan. Saya penasaran ingin saksikan gunakan teropong ini dikarenakan antreannya telah tidak panjang ya saya cobalah saja, ” kata M. Rio (26) di tempat, Rabu (31/1/2018) .
Sebagian besar pengunjung yang coba teleskop yaitu remaja umur sekitaran 15-28 th.. Argumen pengunjung itu-pun sama, dikarenakan penasaran.
Sekitaran jam 22. 50 WIB beberapa petugas Monas mulai merekomendasikan pengunjung selekasnya meninggalkan lokasi Monas. Pengunjung-pun bergerak meninggalkan lokasi Monas.
” Perhatian-perhatian, terima kasih atas kunjungannya, lokasi Monas mau selekasnya ditutup, mohon pengunjung selekasnya meninggalkan tempat, ” kata diantara petugas Monas memanfaatkan pengeras nada.